Industri perjudian di Kamboja berkembang pesat sejak pemerintah membuka sektor ini pada tahun 1994. Hingga kini, Kamboja memiliki lebih dari 150 kasino yang tersebar di berbagai wilayah, terutama di kota Sihanoukville dan kawasan perbatasan seperti Poipet. Kasino-kasino ini menarik wisatawan asing, terutama dari negara-negara tetangga seperti Thailand, Vietnam, dan Cina, yang memiliki regulasi perjudian lebih ketat.

Pertumbuhan jumlah kasino didukung oleh kebijakan pemerintah Kamboja yang menerapkan regulasi longgar dan pajak rendah. Hal ini memudahkan investor asing untuk masuk dan memperluas bisnis mereka di sektor ini. Namun, meskipun industri ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian, pemerintah tetap melarang warga lokal untuk berjudi di kasino demi menghindari dampak sosial negatif​.

Industri perjudian juga mencakup platform judi online yang berbasis di Kamboja, menjadikan negara ini sebagai salah satu pusat perjudian terbesar di Asia Tenggara. Namun, perkembangan ini disertai tantangan seperti meningkatnya risiko kecanduan dan kriminalitas yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah.

Post Terbaru